Lima Puluh Kota – Bencana pohon tumbang akibat cuaca ekstrem terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut pada Kamis (2/10). Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 18.00 WIB ini mengakibatkan kerusakan pada fasilitas publik dan rumah warga.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Harau, yakni Nagari Bukik Limbuku dan Nagari Batu Balang. Kedua nagari tersebut mengalami kerusakan akibat pohon tumbang yang disebabkan oleh hujan lebat disertai angin kencang.

Di Nagari Bukik Limbuku, pohon tumbang menimpa SDN 01 Bukik Limbuku, menyebabkan kerusakan pada bangunan sekolah. Selain itu, pohon tumbang juga menghalangi akses jalan utama yang menghubungkan masyarakat dengan daerah lain, serta mengganggu mobilitas warga setempat.

Sementara itu, di Nagari Batu Balang, pohon tumbang juga menimpa rumah warga. Meskipun tidak ada korban jiwa, bencana ini mengakibatkan 2 rumah rusak sedang dan 1 fasilitas umum rusak berat.   

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah melakukan pembersihan di lokasi-lokasi yang terdampak pohon tumbang. Pembersihan tersebut mencakup pemotongan dan pengangkatan pohon-pohon yang menghalangi jalan dan merusak bangunan. Pemerintah setempat memastikan bahwa proses pemulihan akan terus berlanjut, dengan jadwal pembersihan lanjutan pada Jum'at (3/10), untuk memastikan kondisi kembali normal. Selain itu, BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Pihak BPBD bersama pemerintah daerah mengimbau warga untuk tetap mengikuti informasi cuaca resmi dan waspada terhadap potensi bencana lanjutan seperti pohon tumbang, banjir, atau tanah longsor.

Admin